Sejujurnya, saya tidak begitu merasakan perbedaan yang signifikan antara 

, keduanya dapat saya bilang seperti HTTP Clients saja. 

-nya adalah satu-satunya yang menarik perhatian saya. 

What does exactly "declarative" mean? Let's dive deeper.

 Spring yang berguna untuk melakukan HTTP 

 ke sebuah API. Kita bisa menggunakan RestTemplate untuk melakukan berbagai macam HTTP request, seperti 

. Selain itu, RestTemplate juga mendukung fitur untuk mengatur 

 yang juga berguna untuk melakukan komunikasi antar aplikasi. OpenFeign menyediakan 

 yang bisa kita implementasikan untuk mengakses API. Setiap 

 pada interface tersebut akan merepresentasikan HTTP request yang akan dilakukan terhadap sebuah API. OpenFeign juga mendukung fitur 

Kedua cara ini memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Berikut adalah beberapa perbandingan antara Spring RestTemplate dan OpenFeign:

Spring RestTemplate membutuhkan konfigurasi yang lebih banyak dibandingkan OpenFeign. Kita harus menambahkan dependensi Spring Web dan RestTemplate pada project kita, serta menambahkan bean RestTemplate di konfigurasi Spring kita.

OpenFeign hanya membutuhkan dependensi OpenFeign dan menambahkan annotation 

Spring RestTemplate menyediakan kelas yang bisa kita gunakan langsung untuk melakukan HTTP 

 yang disediakan oleh kelas tersebut sesuai dengan kebutuhan kita.

 yang harus kita implementasikan untuk mengakses API. Setiap method pada 

Spring RestTemplate lebih fleksibel dibandingkan OpenFeign. Kita bisa dengan mudah mengubah setiap aspek dari 

yang telah ditentukan. Kita hanya bisa mengubah aspek-aspek 

Spring RestTemplate lebih cocok digunakan untuk 

 yang membutuhkan fleksibilitas dan kontrol yang lebih besar terhadap proses komunikasi antar aplikasi. RestTemplate bisa digunakan untuk komunikasi dengan protokol selain HTTP, seperti FTP atau SMTP.

 yang membutuhkan implementasi yang lebih sederhana dan terstruktur dalam komunikasi antar aplikasi. 

, perlu diingat bahwa OpenFeign hanya dapat digunakan untuk komunikasi dengan protokol HTTP.

Berikut ini adalah contoh sederhana implementasi Spring RestTemplate dan OpenFeign untuk melakukan HTTP GET request ke API sederhana yang mengembalikan data "Hello, World!".

 pada kelas RestTemplate untuk melakukan HTTP 

ini akan mengembalikan objek yang sesuai dengan tipe data yang kita tentukan (dalam contoh di atas, tipe data yang dikembalikan adalah 

Pastikan untuk menambahkan dependensi yang diperlukan pada project kita, seperti 

 oleh OpenFeign). Juga pastikan bahwa konfigurasi Spring sudah mengaktifkan 

Spring RestTemplate dan OpenFeign adalah dua cara populer untuk melakukan komunikasi antar aplikasi di dunia Java. Namun pilihan terbaik antara Spring RestTemplate dan OpenFeign akan tergantung pada kebutuhan dan karakteristik 

 yang sedang kita kerjakan. Jika kita membutuhkan fleksibilitas yang lebih tinggi dalam mengubah aspek-aspek request, maka Spring RestTemplate mungkin lebih cocok untuk kita. Namun, jika kita ingin implementasi yang lebih sederhana dan terstruktur, maka OpenFeign mungkin lebih cocok untuk kita.

: Feign memungkinkan kita untuk tidak perlu menulis 

 yang mengimplementasikan komunikasi dengan sebuah API yang akan kita akses, sehingga penggunaan Feign sangat memudahkan proses pembuatan 

OpenFeign/feign: Feign makes writing java http clients easier

Using Feign REST Client for Service Invocation

So, it's 2022 and I just heard about OpenFeign. Guess I'm a bit late but I gave it a try, and...is it more advantageous than 

Feign: Spring RestTemplate Alternatives? [Bahasa]

Java dibanding bahasa pemrograman lain seperti Javascript, Go, Python yang sedang naik daun.


Apalagi kalau kalian sering update informasi tentang software development di sosial media, cukup banyak loh developer-developer yang "mengejek" Java. Bahkan, 

 membuat video candaan tentang Java untuk para haters. Yah kira-kira beginilah argumen-argumen para haters Java 😅

Java for the Haters in 100 Seconds

, video di atas hanya untuk bercandaan ya 😁. Karena berdasarkan pengalaman saya pribadi, saya masih memiliki optimisme pada Java untuk digunakan hingga waktu yang cukup lama ke depannya. Ini adalah 3 alasan pribadi saya mengapa saya masih menggunakan Java di banyak 

Ya, Java adalah sebuah bahasa pemrograman yang umurnya tidak lagi muda, 26 tahun (saat tulisan ini ditulis). Pada masanya dulu, Java sangat populer dengan  mengusung konsep OOP (

). Bahkan kepopulerannya ini membawa Java sebagai salah satu bahasa pemrograman yang paling banyak digunakan. Hal ini membuat ekosistem 

Java sangat besar, yang tentunya juga membawa kemudahan bagi kita para developernya.

, dapat kita temukan dengan mudah. Kita tidak akan kesulitan untuk mendapatkan 

(JVM). Dan ini tidaklah salah. Saat JVM ter-

pada komputer kita, menjalankan Java application adalah hal yang mudah. Dan kemudahan inilah salah satu faktor mengapa Java sangat populer. 

Java is more commonly used in many popular websites than you might think

 seperti Google, YouTube, LinkedIn, Amazon dan eBay.


Kepopulerannya di masa lalu membawa Java sangat banyak diminati dan digunakan di banyak aspek industri. 

perbankan, manufaktur, kesehatan, otomotif, hingga teknologi. Bahkan hingga sekarang, tidak sedikit 

"Mudah" itu relatif. Kemampuan masing-masing orang berbeda dalam memproses sesuatu, termasuk belajar bahasa (dan bahasa pemrograman). Umumnya semua bahasa pemrograman membutuhkan proses belajar sebelum fasih menggunakannya. Seperti halnya kita belajar bahasa asing, tentu kita perlu belajar mengenai 

-nya, dll. Nah, Java tidaklah terkecuali.


Java memiliki kemiripan dengan bahasa pemrograman lain yang juga banyak digunakan seperti C, C++, atau bahkan Javascript. Bagi 

yang familiar dengan bahasa-bahasa ini tentunya bukanlah hal yang sulit untuk mengerti Java. Bahkan apabila 

, Java tidaklah sempurna, begitupun segala sesuatu di dunia bukan? Umurnya yang tidak lagi muda menunjukan kematangan Java sebagai 

yang dapat diandalkan. Di masa kejayaannya dulu, Java diadaptasi secara masif oleh banyak industri di dunia. Hal ini menyebabkan meningkatnya 

. Bahkan, setelah 26 tahun, Java masih terus berevolusi mengikut perkembangan dunia teknologi masa kini 👍

baca dari artikel-artikel saya, Java adalah bahasa pemrograman utama yang saya gunakan untuk membuat 

 banyak yang bertanya, kenapa dari banyaknya pilihan 

Why I'm still using Java in 2022

Java is a programming language and computing platform first released by Sun Microsystems in 1995. It has evolved from humble beginnings to power a large share of today’s digital world, by providing the reliable platform upon which many services and applications are built. New, innovative products and digital services designed for the future continue to rely on Java, as well.

BLOG TAG

Java

Here are some articles tagged with "Java" :